Dalam bahasa Inggris, kata kerja feel termasuk dalam kategori irregular verb atau kata kerja tidak beraturan. Bentuk verb 1, 2, dan 3 dari kata ini adalah:
- Verb 1: feel (merasa)
- Verb 2: felt (merasa – bentuk lampau)
- Verb 3: felt (sudah merasa – bentuk past participle)
Kata feel digunakan untuk menyatakan perasaan, sensasi fisik, atau suasana hati seseorang. Misalnya: I feel happy today (Saya merasa bahagia hari ini). Agar pemahaman lebih mendalam, mari kita pelajari penggunaan kata feel dalam 16 tenses bahasa Inggris.
Feel dalam Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum, atau keadaan yang berlangsung saat ini. Rumusnya adalah:
Subject + Verb 1 (feel) + Object
Contohnya: I feel tired every morning. (Saya merasa lelah setiap pagi.)
Feel dalam Present Continuous Tense
Tense ini menunjukkan perasaan yang sedang berlangsung sekarang. Rumusnya:
Subject + am/is/are + feeling + Object
Contohnya: She is feeling nervous before the test. (Dia sedang merasa gugup sebelum ujian.)
Feel dalam Present Perfect Tense
Tense ini menyatakan perasaan yang sudah dialami hingga sekarang. Rumusnya:
Subject + has/have + felt + Object
Contohnya: I have felt this pain before. (Saya sudah merasakan sakit ini sebelumnya.)
Feel dalam Present Perfect Continuous Tense
Tense ini menunjukkan perasaan yang dimulai di masa lalu dan masih dirasakan hingga sekarang. Rumusnya:
Subject + has/have been + feeling + Object
Contohnya: He has been feeling sad since yesterday. (Dia sudah merasa sedih sejak kemarin.)
Feel dalam Simple Past Tense
Tense ini digunakan untuk menyatakan perasaan di masa lampau. Rumusnya:
Subject + felt + Object
Contohnya: They felt happy after the party. (Mereka merasa bahagia setelah pesta.)
Feel dalam Past Continuous Tense
Tense ini menjelaskan perasaan yang sedang terjadi di masa lampau. Rumusnya:
Subject + was/were + feeling + Object
Contohnya: I was feeling cold last night. (Saya sedang merasa kedinginan tadi malam.)
Feel dalam Past Perfect Tense
Tense ini menggambarkan perasaan yang sudah dirasakan sebelum peristiwa lain terjadi di masa lalu. Rumusnya:
Subject + had + felt + Object
Contohnya: She had felt lonely before she met her friends. (Dia sudah merasa kesepian sebelum bertemu teman-temannya.)
Feel dalam Past Perfect Continuous Tense
Digunakan untuk menyatakan perasaan yang berlangsung dalam periode tertentu di masa lalu sebelum kejadian lain. Rumusnya:
Subject + had been + feeling + Object
Contohnya: We had been feeling anxious all day. (Kami sudah merasa cemas sepanjang hari.)
Feel dalam Simple Future Tense
Tense ini berguna untuk menyatakan perasaan yang akan muncul di masa depan. Rumusnya:
Subject + will + feel + Object
Contohnya: I will feel better tomorrow. (Saya akan merasa lebih baik besok.)
Feel dalam Future Continuous Tense
Tense ini menggambarkan perasaan yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. Rumusnya:
Subject + will be + feeling + Object
Contohnya: They will be feeling proud after the ceremony. (Mereka akan sedang merasa bangga setelah upacara.)
Feel dalam Future Perfect Tense
Tense ini menunjukkan perasaan yang akan sudah dirasakan sebelum waktu tertentu di masa depan. Rumusnya:
Subject + will have + felt + Object
Contoh: She will have felt relieved by next week. (Dia akan sudah merasa lega minggu depan.)
Feel dalam Future Perfect Continuous Tense
Tense ini menyatakan perasaan yang akan telah berlangsung selama periode waktu di masa depan. Rumusnya:
Subject + will have been + feeling + Object
Contoh: I will have been feeling tired after working all day. (Saya akan telah merasa lelah setelah bekerja seharian.)
Feel dalam Simple Future in the Past
Tense ini beruna untuk menyatakan perasaan yang akan kita rasakan dari sudut pandang masa lalu. Rumusnya:
Subject + would + feel + Object
Contoh: He said he would feel sad if we left. (Dia berkata dia akan merasa sedih jika kami pergi.)
Feel dalam Future Continuous in the Past
Tense ini menggambarkan perasaan yang akan sedang terjadi di masa depan dari perspektif masa lalu. Rumusnya:
Subject + would be + feeling + Object
Contoh: I knew she would be feeling nervous. (Saya tahu dia akan sedang merasa gugup.)
Feel dalam Future Perfect in the Past
Tense ini berguna untuk menjelaskan perasaan yang akan sudah dirasakan di masa depan, terlihat dari masa lalu. Rumusnya:
Subject + would have + felt + Object
Contoh: They said they would have felt disappointed. (Mereka berkata mereka akan sudah merasa kecewa.)
Feel dalam Future Perfect Continuous in the Past
Tense ini sangat jarang kita gunakan, tetapi berfungsi untuk menggambarkan perasaan yang akan telah berlangsung dalam waktu tertentu dari sudut pandang masa lalu. Rumusnya:
Subject + would have been + feeling + Object
Contoh: He thought he would have been feeling better by then. (Dia berpikir dia akan telah merasa lebih baik saat itu.)
Kesimpulan
Kata kerja feel – felt – felt dapat kita gunakan dalam semua tenses dengan perubahan bentuk sesuai struktur kalimatnya. Dengan memahami perbedaan konteks waktu dalam setiap tense, siswa dapat menyampaikan perasaan secara tepat dalam bahasa Inggris, baik untuk kejadian masa lalu, sekarang, maupun masa depan.